Permintaan yang makin banyak dari user untuk penggunaan Ink Tank System Printer telah mengetuk produsen printer ternama EPSON untuk selalu melakukan inovasi sesuai dengan keinginan pasar. Pada printer EPSON seri sebelumnya kebanyakan dimodifikasi oleh pemakai sehingga tidak sering mengisi tinta dengan teknologi CISS (Continoues Infus System) maupun MCISS (Manual Continoues Ink System).
Perbedaan CISS dan MCISS hanya terletak pada pemakaian selang penghubung tabung tinta dengan Ink Tank. Kalau CISS menggunakan selang sebagai sarana untuk menyalurkan tinta dari tabung tetapi MCISS hanya menggunakan Ink Tank yang disertai dengan autoresetter sehingga inktank masih dapat diisi kembali saat kehabisan tinta.
Tren yang terjadi di pasar tersebut membuat produsen printer EPSON mengubah printer mereka dengan melengkapinya dengan CISS yang sering disebut di EPSON sebagai Ink Tank System Printer. Seri pertama muncul dengan kode seri L100 kemudian disusul dengan seri berikutnya L110 dan pertengahan Mei 2014 EPSON merilis printer penerusnya dengan nama L120
EPSON mengklaim produk ini sebagai printer yang lebih kecil dan lebih cepat meski tetap menjaga keefisiensian penggunaan tinta, printer yang memakai tinta original tetapi dengan biaya yang relatif murah/rendah. Tabung yang dipasang di samping printer terlihat mungil dan elegan membuat penampilan tinter ini cukup menarik dibanding seri-seri sebelumnya.
Produsen mengklaim bahwa printer ini dapat mencetak 4.000 lembar (hitam) dan 6.000 lembar (warna), tetapi sampai penulis memposting artikel ini belum ada printer A3 dengan ink tank system printer yang diproduksi oleh EPSON. Printer EPSON L series menurut penulis masih berkutat diukuran A4, hal ini dimungkin karena ukuran tersebut yang sering dipakai oleh user.
Produk L120 ini dibandrol dengan harga Rp. 1.650.000.